Makan dulu atau Olahraga Dulu? Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan

Baik makan sebelum maupun sesudah olahraga punya manfaat masing-masing, dan pilihan terbaiknya tergantung pada tujuan, jenis latihan, serta kebutuhan energi tubuh.

TITIKWARTA.COM - Pernah merasa bingung, lebih baik makan dulu sebelum olahraga atau olahraga dulu baru makan?

 

Pertanyaan ini sering muncul, apalagi bagi kamu yang sedang berusaha hidup lebih sehat atau menurunkan berat badan.

 

Beberapa orang percaya olahraga dengan perut kosong bisa membakar lemak lebih cepat. Sementara yang lain justru merasa tak bertenaga tanpa asupan makanan terlebih dahulu.

 

Faktanya, urutan antara makan dan olahraga bisa memengaruhi energi, metabolisme, bahkan efektivitas latihanmu. Setiap pilihan punya kelebihan dan risikonya sendiri, tergantung pada tujuan dan kondisi tubuh masing-masing.

 

Makan sebelum olahraga bukan hal yang salah justru bisa jadi strategi penting untuk menjaga energi dan performa tubuh selama latihan. Namun, kuncinya ada pada waktu dan jenis makanan yang dikonsumsi.

 

Idealnya, makan dilakukan sekitar 1–3 jam sebelum olahraga agar tubuh punya cukup waktu mencerna dan mengubah makanan menjadi energi. Jika terlalu dekat dengan waktu latihan, perut bisa terasa tidak nyaman, bahkan menyebabkan mual.

 

Singkatnya, makan sebelum olahraga membantu kamu berenergi lebih lama, fokus, dan mengurangi risiko cedera akibat kelelahan.

 

Manfaat Makan Sebelum Olahraga

Berikut adalah beberapa manfaat makan sebelum olahraga

 

1. Meningkatkan performa fisik dan stamina

Dengan asupan karbohidrat sebelum aktivitas, tubuh memiliki sumber energi yang siap dipakai, sehingga kamu bisa berolahraga lebih lama dan dengan intensitas lebih tinggi. 

 

2. Mempertahankan kadar gula darah & mencegah hipoglikemia ringan

Jika kamu berolahraga dalam keadaan perut kosong, kadar glukosa darah bisa cepat turun, menyebabkan lelah, gemetar, atau pusing. Makan sebelum olahraga membantu menjaga kestabilan gula darah selama latihan.

 

3. Mengurangi kelelahan & menjaga kualitas latihan

Berolahraga dengan “bahan bakar” cukup membuat tubuh tidak cepat lelah, terutama saat latihan berkepanjangan atau intens. Hal ini memungkinkan kita mempertahankan kualitas gerakan, teknik, dan durasi latihan.

 

Tips Makan Sebelum Olahraga

Berikut ini tips praktis tentang cara mengatur pola makan sebelum berolahraga agar tubuh siap bergerak dengan maksimal, serta hasil latihan jadi lebih optimal: 

  • Pilih karbohidrat kompleks: Roti gandum, oatmeal, atau nasi merah.
  • Tambahkan protein: Yogurt atau telur rebus.
  • Hindari lemak dan serat berlebih: Dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
  • Cukupi cairan: Minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan sesudah olahraga.

 

Makanan yang Dianjurkan Sebelum Olahraga

Sebelum berolahraga, penting memilih makanan yang tepat agar tubuh punya cukup energi tanpa merasa berat atau tidak nyaman saat bergerak: 

  • Roti gandum dengan selai kacang.
  • Oatmeal dengan buah beri dan sedikit madu.
  • Yogurt dengan granola.
  • Buah-buahan seperti pisang atau apel.

 

Manfaat Makan Setelah Olahraga

Setelah berolahraga, tubuh membutuhkan asupan nutrisi untuk memulihkan energi, memperbaiki otot, dan mendukung proses pemulihan. Berikut ini manfaat dari konsumsi makanan setelah berolahraga: 

  • Mempercepat pemulihan otot.
  • Mengisi kembali glikogen (sumber energi)
  • Mengurangi nyeri otot.
  • Mendukung pertumbuhan otot,

 

Tips Makan Setelah Olahraga

Agar manfaat latihan lebih optimal, penting mengetahui waktu dan cara makan yang tepat setelah berolahraga: 

  • Pilih protein tanpa lemak: Ayam, ikan, tahu, atau tempe.
  • Konsumsi karbohidrat kompleks: Nasi merah, ubi jalar, atau quinoa.
  • Tambahkan sayuran: Sebagai sumber vitamin dan mineral.
  • Rehidrasi: Minum air atau minuman elektrolit untuk mengganti cairan yang hilang.

 

Rekomendasi Makanan Setelah Olahraga

Pilihlah makanan bernutrisi seimbang yang membantu mengembalikan energi dan mempercepat pemulihan tubuh pasca latihan.

  • Smoothie protein dengan buah-buahan.
  • Nasi merah dengan ayam panggang dan sayuran.
  • Telur dadar dengan sayuran.
  • Greek yohgurt dengan buah dan kacang-kacangan.

Kesimpulan

Memilih waktu yang tepat untuk makan sebelum atau sesudah olahraga adalah kunci untuk memaksimalkan performa dan manfaat kesehatan. Perhatikan jenis dan intensitas olahraga, serta kebutuhan individu. 

 

Konsultasikan dengan dokter spesialis gizi klinik di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi yang personal. Dengan nutrisi yang tepat dan olahraga teratur, kesehatan tubuh akan optimal.